Jl. Lintas Liwa Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat

Monday, February 13, 2012

Mengatasi monitor buram


Salah satu penyebab monitor CRT (tabung) displaynya buram atau tidak fokus adalah lemahnya bagian komponen Flyback. Komponen ini mudah dikenali, bentuknya hitam dengan salah satu outputnya nempel di tabung monitor. Bentuknya mirip koil dari sepeda motor anda. Flyback memiliki dua pengatur yaitu untuk pengatur fokus dan untuk pengatur terang redupnya display. Biasanya untuk masalah monitor buram yang usianya dibawah tiga tahun, untuk mengatasi buramnya display bisa dengan mengatur fokus dari flyback. Letak pengatur fokus flyback biasnya dibagian atas sedangkan untuk pengatur redup terang di bagian bawah. Putar pengatur fokus sampai posisi yang terbaik. Hati-hati dalam memutar pengatur fokus ini karena kondisi monitor sedang nyala. Bisa menggunakan obeng min atau plus untuk keamanan. Tes kondisi fokus hasil pengaturan tadi beberapa jam, kalau monitor buram atau tidak fokus kembali setelah panas berarti kondisi flybacknya sudah parah. Penyetingan fokus sudah tidak bisa dilakukan. Tapi jangan khawatir monitor buram anda masih bisa diselamatkan. Jika kondisi ini terjadi anda harus mengganti flyback. Cuma masalahnya jenis flyback dengan tipe yang sama suka jarang di pasaran. Langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan “pencangkokan flyback”. Yaitu sebuah trik untuk mengatasi lemahnya komponen pengatur fokus pada flyback. yaitu dengan menggabung flyback lama dengan flyback baru yang fokusnya bagus. flyback baru untuk cangkokan boleh berbeda type dengan yang di cangkok.
Cangkok Fly back
Jika cara pertama tidak berhasil maka kita harus melakukan pen-cangkokan fly back. Itu klo kita tidak berhasil menemukan fly back dengan seri dan tipe yang sama.

bentuk trafo fly back
Peralatan dan bahan yang nt butuhkan diantaranya;
solder, timah secukupnya, kabel tunggal (NYAF) +/- 60 cm, tang lancip, cutter, isolasi, lem besi dan flyback cangkok (sembarang/terserah anda).
Untuk perhatian agar tidak langsung menyentuh bagian kop flyback yang menuju tabung CRT karena masih menyimpan muatan listrik,untuk membuang muatan listriknya lakukan hubung singkat (short circuit) dengan Ground melalui perantara kabelCaranya: ambil kabel 0,5 m kupas lilitkan ke obeng -, ujung satunya hubungkan ke kabel degaussing monitor.Setelah itu buka kop kabel fly back dengan obeng – sentuhkan obeng ke inti kabel, jika fly back masih menyimpan arus listrik maka akan keluar percikan api ketika obeng menyentuh inti kabel.
Lepas kop fly-back dari tabung CRT kemudian lepas pula kabel (yg biasanya berwarna merah) dari kopnya, intinya kita akan memasukkan dua buah kabel (warna merah – dari 2 buah fly-back) ke dalam satu kop. Untuk persiapan pada fly-back cangkok, hubung singkatkan semua kaki-kaki flyback dengan kabel dan disolder kemudian berikan kabel penghubung untuk nantinya disambung ke Ground monitor.

Karena kita akan memasukkan 2 buah kabel ke dalam satu kop maka lakukan pengecilan diameter isolasi kabel fly-back dengan mengirisnya sedikit demi sedikit dengan cutter(hingga lapisan pertama), ini dilakukan supaya 2 buah kabel tsb bisa masuk ke dalam satu kop. Peralatan yang anda bisa gunakan untuk langkah ini ialah menggunakan tang lancip, tang potong, cutter dan solder. Gunakan kreatifitas dan inisiatif anda didalam mempraktekkan langkah2 diatas, karena tidak ada cara yg baku untuk kasus ini, sehingga keterampilan anda akan terlatih untuk berkembang. Anda bisa meng-Isolasi hasil penggabungan 2 buah kabel yang dimasukkan ke dalam satu kop untuk keamanan, mengingat akan dialiri oleh tegangan yg cukup tinggi.
Selanjutnya, sambungkan kabel penghubung dari kaki-kaki flyback untuk ground yang sebelumnya telah dipersiapkan menggunakan solder.
Posisikan flyback tambahan (cangkok) dengan aman di jeroan monitor dan bila perlu diperkuat dengan kabel ties.

Lepas 2 buah kabel yang menjulur dari flyback (asli) ke Blok RGB (biasanya bernama ”Screen” dan ”Focus”), kemudian digantikan dengan milik fly-back hasil cangkok.
Letak perbedaan 2 kabel ini (screen dan focus) ialah pada ukuran diameter kabel, dimana salah satunya lebih besar untuk menunjukkan perbedaaanya.
Anda bisa mengisolasi kabel screen dan focus milik fly-back (asli) yg telah dilepas dari BlokRGB, karena sudah tidak difungsikan.
“Perhatian”
Periksa ulang langkah-langkah diatas sebelum mencoba meng-ON-kan monitor, karena penulis tidak bertanggung jawab atas kecelakaan fatal yg disebabkan kelalaian anda didalam mempraktekkan, diantaranya :
• Apakah 2 kabel yang masuk ke dalam kop dari 2 fly-back sudah benar ?
pastikan sambungannya kokoh dan bila perlu diisolasi, kemudian masukkan kop dengan benar ke tabung CRT.
• Pastikan semua kaki-kaki flyback cangkok di short-kan (hubung-singkat) yang kemudian dihubungkan dg kabel ke Grounding monitor.
• Penggantian kabel screen dan focus pd Blok RGB dari flyback (asli) dengan milik flyback cangkok pastikan tidak tertukar, kemudian isolasi kabel screen dan focus milik flyback (asli) yg sudah tidak difungsikan untuk pengamanan.
• Pastikan kedudukan / posisi flyback cangkok pada posisi yg aman dan strategis(untuk dijangkau).Terakhir, ON-kan monitor berikut CPU, atur kecerahan dan focus gambar melalui potensiometer pada flyback hasil cangkok.

Memperbaiki Motherboard yang Rusak (Gejalanya)




Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :
Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Cari Uang Sampingan...

ANDA SUKA

Budidaya Belut